Setelah beberapa musim di Real Madrid, Raul pun selalu di bekap cedera, yang mengakibatkannya tidak lagi dipakai sebagai starting line up di tim kebanggannya ini, dan akhirnya Raul Gonzalez pun pindah ke tim Jerman yaitu FC Schalke 04 pada tahun 2010 .
Awal musim bersama Schalke 04 dilalui dengan begitu berat, namun lambat laun Raúl akhirnya kembali mewujudkan dan membantu timnya memenangkan DFB Pokal dan DFL - Supercup di kompetisi Jerman. Peran Raul sangat vital dimana hampir setiap gol yang buatnya terjadi saat situasi genting.
Selama dua tahun membela Schalke, Raul Gonzalez telah mencetak 40 gol dalam 98 kali penampilannya bersama tim tersebut. Dan ia pun telah mencatat rekor dalam karirnya yaitu mencetak gol ke-400, dikala pertandingan antara FC Schalke 04 melawan VfL Wolfsburg .
Setelah menolak untuk menandatangani perpanjangan kontrak dengan Schalke 04 , Raul pun akhirnya berlabuh dan menandatangani kontrak dengan tim Qatar, Al Sadd pada tahun 2012 . Raul berhasil membawa tim ini memenangkan Qatar Stars League di musim pertamanya dan kembali berhasil mencapai rekor pribadi, 1.000 kali bermain di sejumlah kompetisi selama karirnya.
Meskipun Raul Gonzalez belum pernah memenangkan kompetisi utama saat bermain untuk tim nasional Spanyol , tetapi ia telah mencetak rekor 44 gol dalam 102 penampilan bersama tim nasional. Raul Gonzalez tampil di tiga Piala Dunia dan dua kali Piala Eropa .
Raul pernah memegang ban kapten selama empat tahun di tim nasional Spanyol dari tahun 2002 hingga tahun 2006, tahun dimana ia memainkan pertandingan internasional terakhirnya untuk Spanyol .
