Pengalaman yang sangat menyakitkan dan membuat luka yang mendalam masih menyelimuti Mario Gotze, usai timnya kalah telak di semifinal Liga Champions saat ditaklukan Real Madrid dengan agregat 5-0 beberapa waktu yang lalu.
Namun Gotze mengaku masih bangga dan berbesar hati dengan gaya bermain Bayern Munich dengan mempertahankan pola penguasaan bola. Tim asuhan Pep Guardiola yang mempertankan pola penguasaan bola dan bukan taktik parkir bus seperti yang dipilih Chelsea akan menjadi salah satu gaya bermain sepakbola modern.
Sebagimana telah diketahui,The Bavarians kalah agregat 5-0 dari Real Madrid di semi-final, termasuk kekalahan mengejutkan 4-0 di Allianz Arena. Guardiola dan para pemain mendapat banjir kritik lantaran bersikeras menerapkan penguasaan bola, tapi Gotze mengaku bangga melihat Bayern tetap pada prinsip mereka daripada mencoba meniru gaya bertahan Chelsea yang kalah 3-1 dari Atletico Madrid di Stamford Bridge.
“[Kekalahan dari Madrid] menyakitkan,” kata Gotze kepada laman resmi.
“Kami memiliki hari buruk di leg kedua. Tapi Anda jangan lupa bagaimana kami main di Madrid ketika kami mendominasi pertandingan untuk waktu yang lama.
“Jelas, Anda bisa melakukannya seperti Chelsea di Atletico dan parkir bus di area penalti sendiri. Ini buka gaya kami. Saya sangat yakin kami bermain sepakbola sebagaimana itu seharusnya dimainkan. Dan cara kami bermain sangat cocok dengan saya,” tutup mantan bintang Borussia Dortmund.
