UEFA, memastikan perubahan aturan kartu kuning dengan menghapus semua kartu yang terkumpul hingga babak perempat-final selesai.
Tim Panel Emergensi UEFA melakukan pertemuan pertengahan pekan lalu dan memutuskan akan menerapkan aturan tersebut setelah mendapat saran dari Komite Antar Klub UEFA.
Tim Panel Emergensi UEFA melakukan pertemuan pertengahan pekan lalu dan memutuskan akan menerapkan aturan tersebut setelah mendapat saran dari Komite Antar Klub UEFA.
Sistem ini sudah diterapkan di Kejuaraan Eropa UEFA dan sekarang bakal diadopsi oleh Liga Champions dan Liga Europa mulai musim depan.
"Setelah mendapat rekomendasi dari Komite Kompetisi Antar Klub UEFA, Panel Emergensi telah mengambil keputusan, musim depan semua kartu kuning yang terkumpul mulai dari babak grup akan dihapus setelah pertandingan perempat-final rampung," pernyataan UEFA.
"Kartu kuning yang didapat tidak lagi membelenggu di babak semi-final."
Sebelumnya pemain akan mendapat sanksi satu pertandingan andai menerima akumulasi tiga kartu kuning sejak fase grup hingga semi-final.
Aturan ini berarti tidak akan ada pengulangan episode yang diterima gelandang veteran Xabi Alonso yang absen di final Liga Champions melawan Atletico Madrid.
Saat itu Xabi Alonso menerima tiga kartu kuning di sepanjang turnamen dan kartu terakhir didapatnya di leg kedua empat besar melawan Bayern Munich.
Di bawah aturan baru, Alonso bisa bermain di final karena dua kartu kuning yang didapat sebelumnya hingga laga perempat-final dipastikan dihapus.
